Best Decison in Hard Choices
Saya kira semua orang pernah dihadapkan pada pilihan-pilihan sulit. Dan membutuhkan sebuah pemikiran yang mendalam untuk mencermati, menelaah, memahami serta kemudian memilih yang terbaik dari berbagai opsi yang tersedia. Tentunya akan dicari sebuah pilihan yang paling mendekati kata hati kita, meski seringkali kita sudah mencari berbagai masukan dari orang-orang terdekat. Semua pilihan memiliki resiko dan konsekwensi sendiri-sendiri, namun yang kita pilih tentunya adalah pilihan yang resikonya sejak awal bisa kita eliminir sesaat, paling tidak tidak mengurangi keyakinan saat kita akan mengambil keputusan.
Kalau kita sadari, banyak hal dalam hidup kita yang membutuhkan keputusan sekejap, naluri kita akan dilatih utuk membuat fast but smart decision. Kemampuan naluriah atau dikenal "The Power of Thinking without Thinking", adalah keputusan - keputusan yang sering diambil berdasarkan perasaan tertentu atau "hunch" atau firasat seseorang. Naluri yang sering dibilang sebuah daya intuisi inilah yang kadang sangat diandalkan saat menghadapi masa sulit. Dalam sebuah penelitian memperlihatkan bahwa para pemimpin perusahaan yang unggul dalam mengambil keputusan biasanya menggunakan belahan kanan otaknya - sisi intuisi - sebanyak 80%. Intuisi bisa diartikan sebagai "feeling", perkiraan, spekulasi, imajinasi atau kreativitas. Namun bukan berarti keputusan yang terburu-buru tanpa pertimbangan wawasan dan experience yang sudah matang (impulsif).
Intuisi tidak akan selalu benar, namun paling tidak akan sedikit membantu dalam membuat kriteria dan mempersempit permasalahan. Doa tentunya harus mengiringi pilihan kita. Kadang tidak akan ada pilihan yang terbenar, namun jadikan pilihan kita adalah yang terbaik bagi kita. Satu lagi, jangan pernah larut menyesali pilihan kita, apapun hasilnya itu adalah buah dari kata hati kita, kita perlu hargai dan tetap terus berbenah. Will be best or worst..It's ur decision
Kalau kita sadari, banyak hal dalam hidup kita yang membutuhkan keputusan sekejap, naluri kita akan dilatih utuk membuat fast but smart decision. Kemampuan naluriah atau dikenal "The Power of Thinking without Thinking", adalah keputusan - keputusan yang sering diambil berdasarkan perasaan tertentu atau "hunch" atau firasat seseorang. Naluri yang sering dibilang sebuah daya intuisi inilah yang kadang sangat diandalkan saat menghadapi masa sulit. Dalam sebuah penelitian memperlihatkan bahwa para pemimpin perusahaan yang unggul dalam mengambil keputusan biasanya menggunakan belahan kanan otaknya - sisi intuisi - sebanyak 80%. Intuisi bisa diartikan sebagai "feeling", perkiraan, spekulasi, imajinasi atau kreativitas. Namun bukan berarti keputusan yang terburu-buru tanpa pertimbangan wawasan dan experience yang sudah matang (impulsif).
Intuisi tidak akan selalu benar, namun paling tidak akan sedikit membantu dalam membuat kriteria dan mempersempit permasalahan. Doa tentunya harus mengiringi pilihan kita. Kadang tidak akan ada pilihan yang terbenar, namun jadikan pilihan kita adalah yang terbaik bagi kita. Satu lagi, jangan pernah larut menyesali pilihan kita, apapun hasilnya itu adalah buah dari kata hati kita, kita perlu hargai dan tetap terus berbenah. Will be best or worst..It's ur decision
0 comments:
Post a Comment