TDA Tempatnya Para Pekerja Keras
Bila Anda merasa "muda" diawal tahun 90an, tentunya sebagian dari Anda mungkin menjadi pecinta musik rock&roll nan nge-blues yang dibawakan oleh Slank. Album I sweet hehe..gadis sexy, seolah memberi warna baru musik Indonesia dengan lirik yang breaking the rule. Dengan kerja keras nya, virus Slank mulai mewabah khususnya di kalangan anak muda. Hingga muncul kelompok pecinta Slank dengan sebutan Slanker.
Bahkan sekarang sepertinya tidak ada kelompok grupis yang sebesar Slanker, mungkin hanya OI (Orang Indonesia) kumpulannya Fals Mania yang bisa dibilang menyaingi Slanker. Hampir di setiap konser apapun, berkibar bendera Slanker meski Slank tidak tampil sekalipun. Apakah Slank yg segera meluncurkan album Internasionalnya (setelah rekaman di Amrik) meraih kebesaran nama itu dengan mudah? Tentu tidak, Slank sakaw dan sekarat waktu dua jendralnya Bimbim dan Kaka sempat berteman dengan narkoba. Namun perjuangan mati-matian mereka untuk sembuh akhirnya bisa berhasil, hingga sekarang mereka selalu dijadikan contoh korban narkoba yang bisa lepas dari kecanduannya dan kembali hidup dengan normal dan sehat.
Selain itu Slank juga pernah terombang ambing kapalnya ketika Bongky Indra dan Pay (yg kemudian membentuk BIP) harus keluar dari grup disaat mereka tengah meraih kepopuleran yng luar biasa dengan 7 albumnya. Belum lagi isyu-isyu anarkis yang sering berhembus hingga konser mereka sering dicekal dibeberapa kota. Namun lagi-lagi dengan keteguhan dan kerja keras mereka, bersama Ridho, Ivan dan Abdi, Slank bisa bertahan hingga 24 tahun tepat pada 26 Desember kemarin. Tentunya sebuah prestasi yang luar biasa di dunia musik Indonesia.
Semangat kerja keras yang dikobarkan Slank, juga dituangkan dalam salah satu lagunya dengan judul Mars Slanker. Harapan dr Slank tentunya agar semangat kerja kerasnya bisa menular kepada para Slanker. Bagi Anda yang sudah melihat film Nagabonar Jadi 2, lagu ini menjadi salah satu soundtracknya. Berikut ini adalah kutipan liriknya:
Di sini tempat cari senang
Salah tempat kalau kau cari uang
Di sini orang-orang penuh kreatifitas
Tempat orang-orang yang survive
Di sini bukan anak-anak malas
Tempatnya para pekerja keras
Di sini bukan anak-anak manja
Sedikit kerja… banyak mintanya
Kerja… kerja… yo kita kerja, let’s go
Kerja… kerja… ayo kita kerja, let’s auw…
Terus apa hubungannya TDA dengan Slank dimata saya?
Dari lirik diatas saya rasa sebagian menggambarkan komunitas ini. Komunitas dimana anggotanya 'dipaksa' untuk terus menggali dan menjelajahi kreatifitasnya.. (Jadi ingat salah satu semboyan PT.Krakatau Steel: Energy is Limited, but Creativity is Unlimited). Juga tempatnya orang yang survive, dimana meski ada banyak cerita kegagalan tapi tidak dimana meski ada banyak cerita kegagalan tapi tidak menyirnakan harapan-harapan.
Semangat kerja keras...
Itulah yang saya rasakan sendiri setelah bergabung komunitas ini. Komunitas yang membawa kobaran semangat dan optimisme untuk meraih berbagai keberhasilan. Kerja keras dalam konteks ini bukan berarti tidak kerja cerdas seperti yang pernah dibahas di forum ini. Kerja keras tentunya tetap dengan planning, strategi dan pemikiran-pemikiran yang matang dalam setiap langkahnya. Siap mengorbankan waktu, tenaga dan pikirannya dengan extra luar biasa demi tujuan yang luar biasa pula. Juga sebuah ikhtiar luar biasa yang dibarengi dengan doa yang luar bisa pula (kerjo mempeng tirakat banter).
Jadi buat rekan-rekan yang baru bergabung dengan TDA, bersiap-siaplah mencium aroma pekerja keras disini. Jangan berpikir bahwa rekan-rekan yang sudah banyak berhasil disini meraih keberhasilannnya tanpa bekerja keras. Semoga lagu Slank diatas bisa sedikit memberikan insirasi bagi Anda semua..
0 comments:
Post a Comment