
Do it now!

Masih di meja makan, bapaknya ikut senyum melihat permainan anak bungsunya tersebut. Namun dalam hatinya terbersit pemikiran bahwa korden yang dia miliki sudah sobek dan nggak layak untuk dipasang, dan bahkan bisa berbahaya bila terus dipakai buat mainan anakanya. Dan dia berencana segera melepas korden tersebut dan menggantinya dengan yang baru. Namun keingin tersebut ditundanya, karena dia harus buru-buru berangkat kerja.
Setelah dua jam dia berada di tempat kerja yang gak terlalu jauh dr rumahnya, dia mendengar kabar buruk bahwa anak bungsunya tersebut meninggal karena terjerat lehernya dikorden yang sobek tersebut. Pada saat itu ibu dan kakaknya sedang diluar rumah, jadi tidak melihat anak bungsunya tersebut tidak bisa bernafas karena terjerat dan tergantung oleh korden itu. Bapaknya pun sangat shock mendapati kenyataan tersebut. Ternyata keinginannya yang tertunda untuk segera melepas korden tersebut mengakibatkan dia kehilangan salah satu buah hatinya..
Moral cerita ini:
Segera lakukan ide, ilham maupun pemikiran anda yang sekiranya mampu mencegah hal-hal yang beresiko atau bisa berakibat fatal. Bukan berarti terlalu mudah berprasangka buruk ataupun terlalu mengada-ada dan berpikiran yang nggak-nggak, namun sikap berhati-hati dan waspadalah yang sebenarnya bisa menjadikan hidup kita lebih terhindar dari hal yang tidak kita inginkan. Ingat, penyesalan selalu datang terlambat.. dan penyesalan yang paling menyakitkan adalah penyesalan akibat sebuah penundaan. So, do it rightnow!
(original posting at ceritabijak.blogspot.com on des'05)
Setelah dua jam dia berada di tempat kerja yang gak terlalu jauh dr rumahnya, dia mendengar kabar buruk bahwa anak bungsunya tersebut meninggal karena terjerat lehernya dikorden yang sobek tersebut. Pada saat itu ibu dan kakaknya sedang diluar rumah, jadi tidak melihat anak bungsunya tersebut tidak bisa bernafas karena terjerat dan tergantung oleh korden itu. Bapaknya pun sangat shock mendapati kenyataan tersebut. Ternyata keinginannya yang tertunda untuk segera melepas korden tersebut mengakibatkan dia kehilangan salah satu buah hatinya..
Moral cerita ini:
Segera lakukan ide, ilham maupun pemikiran anda yang sekiranya mampu mencegah hal-hal yang beresiko atau bisa berakibat fatal. Bukan berarti terlalu mudah berprasangka buruk ataupun terlalu mengada-ada dan berpikiran yang nggak-nggak, namun sikap berhati-hati dan waspadalah yang sebenarnya bisa menjadikan hidup kita lebih terhindar dari hal yang tidak kita inginkan. Ingat, penyesalan selalu datang terlambat.. dan penyesalan yang paling menyakitkan adalah penyesalan akibat sebuah penundaan. So, do it rightnow!
(original posting at ceritabijak.blogspot.com on des'05)
yang bikin susah, ngidentifikasi beda antara ilham ato prasangka..